Penggolongan Obat Hipertensi
HIPERTENSI
Definis Hipertensi
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistoliknya
diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Sedangkan pada populasi
lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan
diastolik 90 mmHg.˙
Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi Hipertensi Berdasarkan JNC VII
Sistolik (mmHg)
|
Diastolik (mmHg)
|
|
Normal
|
120
|
80
|
Prahipertensi
|
120-139
|
80-89
|
Stage I
|
140-159
|
90-99
|
Stage II
|
>160
|
>100
|
Tanda dan Gejala Hipertensi
Pada pemeriksaan fisik, tidak dijumpai kelainan
apapun selain tekanan darah yang tinggi, tetapi dapat pula ditemukan perubahan
retina seperti perdarahan, eksudat, penyempitan pembuluh darah, dan pada kasus
berat dapat ditemukan edema pupil (edema pada diskus optikus).
Geala hipertensi antara lain sakit kepala bagian
belakang, kaku kuduk, sulit itdur, gelisah, kepala pusing, dada berdebar-debar,
lemas, sesaf nafas dan berkeringat.
Menurut Corwin (2005) menyatakan bahwa sebagian besar
gejala klinis timbul setelah mengalami hipertensi bertahun-tahun adalah nyeri
kepala saat terjaga, kadang-kadang diserzai mual dan muntah yag disebabkan
peningkatan tekanan darah intrakranial.
Faktor Resiko
Faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya
hipertensi yaitu
·
Usia
Usia
mempengaruhi terjadinya hipertensi. Dengan bertambahnya usia, risiko terkena
hipertensi menjadi lebih besar disebabkan oleh perubahan struktur pada pembuluh
darah besar, sehingga lumen menjadi lebih sempit dan dinding pembuluh darah
menjadi lebih kaku, sebagai akibatnya terjadi peningkatan tekanan darah
sistolik.
·
Jenis
kelamin
Jenis kelamin
berpengaruh pada terjadinya hipertensi, dimana pria lebih banyak menderita
hiprtensi dibandingkan wanita, rasio sekitar 2,29 untuk peningkatan tekanan
darah sistolik. Pria diduga memiliki gaya hidup yang cenderung meningkatkan
tekanan darah dibandingkan wanita.
Namun, setelah
memasuki masa manopaise, prevalensi
pada wanita meningkat. Setelah usia 65 tahun, terjadinya hipertensi pada wanita
lebih meningkat dibandingkan dengan pria yang diakibatkan faktor hormonal.
·
Keturunan
(genetik)
Riwayat
keluarga yang mendeita hipertensi juga mempertinggi risiko terkena hipertensi,
terutama hipertensi primer (essensial).
Tentunya faktor genetik ini juga mempengaruhi faktor-faktor lingkungan, yang
kemudian menyebabkan seseorang menderita hipertensi. Faktor genetik juga
berkaitan dengan metabolisme pengaturan garam dan renin membran sel. Menurut
Davidson bila kedua orangtuanya menderita hipertensi, maka sekitar 45% akan
turun ke anak-anaknya dan bila salah satu orang tuanya yang menderita
hipertensi maka sekitar 30% akan turun ke anak-anaknya.
·
Kegemukan
(obesitas)
Obesitas
bukanlah penyebab hipertensi. Akan tetapi prevalensi hipertensi pada obesitas
jauh lebih besar. Risiko relatif untuk menderita hipertensi pada orang gemuk 5
kali lebih tinggi dibanding dengan seorang yang badannya ormal. Pada penderita
hipertensi ditemukan sekitar 20-33% memiliki berat badan lebih (overweight).
·
Psikososial
dan stress
Stress atau ketegangan
jiwa (rasa tertekan, murung, rasa marah, dendam, rasa takut dan rasa bersalah)
dapat merangsang kelenjar anak ginjal melepaskan hormon adrenalin dan memacu
antung berdenyut lebih cepat serta lebih kuat, sehingga tekanan darah akan
meningkat.
·
Merokok
Zat-zat kimia
beracun seperti nikotin dan karbon monoksida yang dihisap melalui rokok yang
masuk ke dalam aliran daah dapat merusak lapisan endotel pembuluh darah arteri
yang mengakibatkan proses artereosklerosis dan tekanan darah tinggi. Merokok
juga dapat menigkatkan denyut jantung dn kebutuhan oksigen untuk disuplai ke
otot-otot jantung. Merokok pada penderita tekanan darah tinggi semakin
meningkatkan risiko kerusakan pada pembuluh darah arteri.
·
Konsumsi
alkohol yang berlebihan
Pengaruh
alkohol terhadap kenaikan tekanan darah akibat alkohol asih belum jelas. Namun,
diduga peningkatan kadar kortisol dan peningkatan volue sel darah merah serta
kekentalan darah berperan dalam menaikkan tekanan darah.
·
Konsumsi
garam yang berlebihan
Garam menyebabkan penumpukan
cairan dalam tubuh karena menarik cairan di luar sel agar tidak dikeluarkan,
sehingga akan meningkatkan volume tekanan darah.
Golongan Obat
Hipertensi
1.
Penghambat
Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACE-Inhibitor)
Mekanisme ACEI
adalah menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II sehingga
terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron. Beberapa contoh obat
golongan ACEI yaitu kaptopril, lisinopril, prindopril, enalpril, ramipril,
quinapril, selazapril, benazepril, fosinopril.
2.
Antagonis Reseptor Angiotensin II (ARB)
Mekanisme ARB
adalah berikatan dengan reseptor angitensin II pada ototo polos pembuluh darah,
kelenjar adrenal dan jaringan lain sehingga efek angiotensi II (vasokontriksi
dan prouksi aldosteron yang tidak terjadi akan mengakibatkan terjadi penurunan
tekanan darah). Kontraindikasi dengan wanita hamil dan menyusui. Beberapa
contoh obat golongan ARB yaitu losartan, valsartan, irbesartan, candesartan.
3.
Penghambat
Andenoreseptor α (α-Blocker)
Mekanisme
kerjanya adalah menghambat reseptor α1
menyebabkan vasodilatasi di arteri dan venula sehingga menurunkan
resistensi periver. Α-bloker baik
untuk pasien hipertrofi prostat, memperbaiki insufisiensi vaskular perifer.
Contoh obatnya yaitu prazosin.
4.
Penghambat
Adreneresptor β (β-Blocker)
Mekanisme
kerjanya antara lain: (1) peurunan rekuensi denyut jantung dan kontraktilitas
miokard sehingga menurunkan curah jantung, (2) hambatan sekresi renin disel-sel
jukstaglomeruler ginjal dengan akibat penurunan produksi angiotensin II, (3)
efek sentral yang mempengaruhi aktivitas saraf simpatis, perubahan pada
sensitifitas baroreseptor oenurunan tekanan darah oleh β-Blocker peroral berlangsug lambat yaitu terlihat dalam 24 jam
sampai 1 minggu.
Β-Blocker terbagi menjadi ada yang bersifat
selektif dan non selektif. Contoh obat β–blocker
selektf (kardioselektif) yaitu metaprolol, atenolol, bisoprolol,
betaksolol. Sedangkan β-blocker
nonselektif yaitu propranolol, timolol, labetolol. β-blocker
nonselektif dikontaindikasikan untuk pasien yang menderita asma.
5.
Antagonis Kalsium (CCB)
Mekanisme
kerja CCB adalah mencegah atau memblok kalsium masuk ke dalam dinding pembuluh
darah. Kalsium diperlukan otot untuk meakukan kontraksi, jika pemasukan
kelasium ke dalam sel-sel diblok, maka obat tersebut tidak dapat melakukan
kontraksi sehingga pembuluh darah akan melebar fan akibatnya darah akan
menurun. Antagonis Ca menghambat pemasukkan ion Ca eksra sel ke dalam sel dan
dengan demikian dapat mengurangi penyaluran implus dan kontraksi miokar serta
dinding pembuluh darah.
6.
Diuretik
Mekanisme
kerja diuretik adalah meningkatkan ekskresi natrium, air dan klorida, sehingga
menurunkan volume darah dan cairan ekstra sel, menurunkan resistensi perifer.
Golongan
diureti terbagi menjadi beberapa golonga yaitu:
a. Golongan tiazid
Mekanisme kerja golongan tiazid adalah
menghambat transpot ersama NaCl ditubulus distal ginjal, sehingga ekskresi Na+
dan Cl ditubulus merupakan obat utama hipertensi paling efektif dalam
menurunkan resiko kardiovaskular. Contoh obat golongan thiazide adalah
chlorthiazide, chlorthalidon, hydrochlorothiazide, polythiazide, indopamide,
metolazone.
b. Golongan diuretik kuat (Loop Diuretic)
Mekanisme kerja golonga diuretik kuat adalah
bekerja diantara Henle asenden bagian
epitel tebal dengan mengahambat transport Na+, K+, Cl-
dan menghambat reabsorpsi air dan elektrolit. Diuretik kuat dipilih untuk
hipertensi dengan kondii udem. Contoh obat golongan ini adalah gangguan ginjal
yang berat atau gagal ginjal dengan udem. Contoh obat golongan diuretik kuata
adalah furosemid, bumetanid, torsemide.
c. Golongan Diuretik Hemat Kalium
Diuretik hemat kalium dapat menimbulkan
hiperkalemia, bila diberikan pada pasien gagal ginjal atau bila kombinasi
dengan ACEI, ARB, β-Blocker, AINS
dengan atau suplemen kalium. Diuretik hemat kalium dihindari bila pasien dengan
kreatinin lebih dari 2,5 mg/dL. Contoh obat golongan diuretik hemat kalium
adalah amiloride, spironolakton, triamterene.
If you're trying to lose weight then you certainly have to start using this brand new custom keto meal plan diet.
ReplyDeleteTo produce this service, licensed nutritionists, personal trainers, and professional chefs have joined together to develop keto meal plans that are useful, suitable, money-efficient, and satisfying.
From their grand opening in 2019, hundreds of people have already remodeled their body and health with the benefits a professional keto meal plan diet can provide.
Speaking of benefits; in this link, you'll discover 8 scientifically-proven ones provided by the keto meal plan diet.
test
ReplyDeleteAJO_QQ poker
ReplyDeletekami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
-bandar 66
-perang baccarat (new game )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
PROMO MENARIK
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) |
Whatshapp : +855969190856