Posts

Showing posts from 2017

Laporan Farmakognosi "PENETAPAN KADAR ABU DAN KADAR AIR"

PERCOBAAN VI PENETAPAN KADAR ABU DAN KADAR AIR A.      PENDAHULUAN 1.     Latar Belakang           Farmakognosi berasal dari dua kata Yunani yaitu Pharmakon yang berarti obat dan gnosis yang berarti ilmu atau pengetahuan.Jadi farmakognosi berarti pengetahuan tentang obat.Di Indonesia saat ini untuk praktikum Farmakognosi hanya meliputi segi pengamatan makroskopis, mikroskopis, dan organoleptik. Simplisia merupakan bahan utama yang harus tersedia di tempat meramu atau meracik obat dan umumnya diramu atau diracik sendiri oleh tabib yang memeriksa si penderita, sehingga dengan cara tersebut Farmakognosi dianggap sebagai bagian dari Materia Medika. Simplisia di apotek digantikan dengan sediaan-sediaan galenik yaitu tingtur, ekstrak, anggur dan lain-lain (Ryzki, 2012). Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair yang dibuat dengan cara mengambil sari simplisia menurut cara yang tepat dan diluar pe...